Sewaktu saya sedang sendiri di rumah saya sempat berdoa dan berkata dalam doa saya “Tuhan Yesus, andai saja Engkau mau memberitahukan kepadaku hal-hal yang akan terjadi dalam hidupku”. Lalu saya melanjutkan kegiatan sehari-hari saya dan sempat saya membuka kado ultah dari teman-teman komsel yang berisi sebuah Alkitab. Sesaat saya melihat-lihat Alkitab tersebut kemudian saya mulai membuka halamannya secara acak yang kemudian stop pada sebuah halaman dan percaya atau tidak mata saya langsung tertuju pada ayat (Yesaya 48:3) yang berisi = Firman Tuhan : “Hal-hal yang terjadi di masa lampau telah kuberitahukan dari sejak dahulu, Aku telah mengucapkannya juga. Kemudian dengan sekonyong-konyong Aku melaksanakannya juga dan semuanya itu sudah menjadi kenyataan”.

Sempat saya terkejut tidak percaya dan tidak menyangka kalau Tuhan memberikan jawabannya lewat Alkitab. Lalu dengan perasaan yang masih terkejut dan tidak percaya saya lanjut membacanya sampai pada ayat ke-6. Disitu saya terkejut lagi membacanya :
(Yesaya 48:6) “Engkau telah mendengar semuanya itu dan sekarang engkau harus melihatnya; tidakkah kamu sendiri mau mengakuinya? Aku mengabarkan kepadamu hal-hal yang baru dari sejak sekarang dan hal-hal yang tersimpan yang belum kau ketahui” Dan setelah saya membaca ayat yg ke-6, perasaan saya jadi percaya kalau itu jawaban dari Tuhan.

Bukan hanya itu saja, saya juga sempat membaca tulisan dalam Alkitab kalau Tuhan itu memberi tahu kita lewat apa saja. Terbukti melalui komsel pada satu minggu ke depan setelah saya membaca ayat-ayat tersebut. Pada waktu komsel, PKS saya berkata “Pernah gak kalian mengalami sesuatu, tetapi sesuatu itu sudah diberitahu / diperingatkan oleh orang terlebih dahulu ?”. Dari perkataan PKS saya, saya jadi teringat ayat-ayat tersebut. Dan memang benar Tuhan memberi tahu kita akan hal yang akan terjadi melalui apa saja, bukan dari Alkitab saja, bahkan saya mendapat jawaban dari perkataan PKS saya dan saya juga pernah mendapat jawaban melalui acara televisi.

Ada lagi tentang doa saya yang mendoakan kerabat saya yang sempat konflik dengan saya. Saya terus berbuat baik dan menolongnya walaupun ia tetap tidak mengubah sikap negatifnya terhadap saya (memang diperlukan ketegaran dan kesabaran hati, walaupun terkadang ada emosinya juga). Saya terus berbuat baik dan menolongnya dengan segala cara agar ia sadar. Dan akhirnya tidak disangka-sangka setelah sekian lama saya mendapat balasan yang lebih baik dari yang saya minta, kerabat yang tadinya selalu bersikap negatif kepada saya itu, akhirnya berbalik menolong saya dan berteman baik dengan saya.

Dari kejadian ini saya bersyukur pada Tuhan karena Tuhan memberikan jawaban dan balasan bagi doa saya.
(Lukas 11:9-10)
“Oleh karena itu Aku berkata kepadamu : mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan”

Teman- teman jika kalian mau meminta dan berdoa, lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Pasti akan dijawab olehNya.