Kalimat Hikmat
Cari :

Jumlah : 21 Kalimat Hikmat
 
Jika Anda mengalami kebingungan, lihatlah kepada Yesus. Dialah jawaban atas segala kebingungan Anda. Zakheus mengalami pemulihan saat dia memandang Yesus dari atas pohon. Perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun sembuh saat dia berfokus memandang Yesus. Perempuan yang dihakimi karena tertangkap berzinah mengalami pengampunan saat dia memandang Yesus. Petrus berjalan di atas air saat dia tetap berfokus melihat Yesus.

Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Yesus mati di kayu salib bukan supaya membuat kita merasa iba dan berhutang kepadaNya. Yesus mati di kayu salib untuk menunjukkan betapa Dia sangat mengasihi kita apa adanya.

Roma 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Yesus dikubur bukan supaya membuat kita hidup dalam rasa bersalah dan tertuduh atas dosa dan pelanggaran kita. Dia dikubur untuk menunjukkan kepada kita bahwa Allah tidak lagi mengingat-ingat dosa dan pelanggaran kita. Dia bukan Allah yang memurkai dan menghukum kita lagi.

Ibrani 8:12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.

Yesus bangkit bukan untuk menagih ketaatan, kekudusan, dan kesetiaan kita. Yesus bangkit justru untuk memberikan kita kekudusan dan kebenaranNya kepada kita sebagai anugerah, sehingga kita dapat hidup dalam kemenangan demi kemenangan.
Penyembahan yang menyenangkan hati Tuhan adalah bukan dengan berusaha membuktikan kita mengasihiNya, tetapi dengan mempercayai betapa Tuhan sangat mengasihi kita. Kita tidak bisa membanggakan kasih kita kepada Tuhan, karena kasih kita seringkali berubah-ubah, tetapi kita selalu bisa membanggakan kasihNya kepada kita, karena kasihNya tak pernah berubah.

Pujian dan penyembahan sejati yang Allah inginkan adalah agar kita menaruh kepercayaan kita sepenuhnya kepada kasihNya untuk kita melalui apa yang telah Yesus lakukan utuk kita, bukan pada usaha dan kekuatan kita.
Doa Yesus adalah perlindungan terbaik bagi orang-orang yang kita kasihi.

Di Yohanes 17 Yesus telah berdoa buat kita supaya kita dilindungi dan dikuduskan di dalam dunia ini. Jadi bukan doa kita yang melindungi orang-orang yang kita kasihi, semua ini adalah karena apa yang telah Yesus selesaikan untuk kita.

Justru ketika kita berdoa kita akan lebih banyak bersyukur atas apa yang telah Yesus selesaikan untuk kita. Dan selanjutnya kita akan lebih membangga-banggakan Yesus daripada membangga-banggakan doa-doa kita.
Allah itu jauh lebih baik daripada yang kita percayai dan Dia mengasihi kita jauh lebih besar daripada yang bisa kita bayangkan.

Dia memberikan AnakNya, Yesus, untuk kita. Kita baru akan memahami betapa besarnya kasihNya saat mata kita tertuju kepada AnakNya, Yesus.

Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Tidak perlu Roh Kudus untuk mengerti "Berbuat baik dapat kebaikan, berbuat jahat dapat keburukan. Semua orang tahu itu".

Namun, dibutuhkan Roh Kudus untuk mengerti Kasih Karunia. Karena di dalam Kasih Karunia anda menerima kebaikan yang tidak pantas anda terima. Di dalam Kasih Karunia anda selalu benar dan selalu kudus bukan karena perbuatan anda, tapi karena karya Yesus di atas kayu salib. Di dalam Kasih Karunia Tuhan membalas kesalahan anda dengan memberi lebih banyak kasih.

Dibutuhkan Roh Kudus untuk seseorang bisa memahami dan percaya bahwa Tuhan Yesus menerima keburukan yang tidak pantas Dia terima supaya kita mendapatkan semua kebaikanNya.
Untuk menjadi manusia yang benar banyak sekali hal yang harus kita pelajari. Bagaimana menjadi mahasiswa yang baik, karyawan teladan, anak berbakti, pasangan terbaik, ayah/ibu yang baik, dll. Terkadang kita dapat lupa dengan semua prinsip-prinsip dan nilai-nilai tersebut. Dan pada kenyataannya kita tidak pernah mampu untuk mencapainya.

Kita hanya perlu satu saja, yaitu terang, dan itulah Yesus. Setiap area yang kita lalui akan menjadi terang karena Dialah yang menggantikan kita untuk menjalani kehidupan ini, sebab itu sadarilah bahwa yang kita butuhkan hanyalah Yesus saja.

(Kolose 3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

1 Korintus 2:2 Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan)
Manusia cenderung lebih nyaman dengan persyaratan, dengan hubungan dua arah, di mana kita mengasihi mereka yang memperlakukan kita dengan baik dan menghukum/membalas mereka yang menyakiti kita.

Manusia seringkali sulit mempercayai apa pun yang menyerupai kasih tak bersyarat. Namun, tidak begitu dengan Allah. Dia mengampuni kita bahkan di saat kita masih berdosa.

Roma 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Kasih karunia diberikan kepada kita tanpa melihat apakah kita telah memenuhi syarat atau belum, sebab kita tidak akan pernah memenuhi persyaratan itu. Oleh karena itu, Yesus yang memenuhi persyaratan itu buat kita.

Dia mati dengan menerima segala dosa dan pelanggaran kita (2 Kor 5:21). Dia dikubur supaya dosa dan pelanggaran kita juga dikubur dan tidak diingat-ingat lagi (Ibr 8:12). Dia bangkit untuk memberikan kasih karunia dan kebenaranNya kepada kita (Roma 5:17).
Kekristenan bukan berbicara tentang bagaimana caranya tangan kita harus tetap kuat memegang tanganNya dan jangan sampai kita melepaskanNya. Kekristenan berbicara tentang Tangan yang sangat kokoh dan berjanji bahwa Dia tidak akan melepaskan kita dari genggaman tanganNya.

Yohanes 10:28-30 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
Aku dan Bapa adalah satu.

Jangan kuatir dan takut lagi. Lihatlah betapa Allah mengasihi dan menjaga hidup kita melalui apa yang telah Yesus tebus dan selesaikan untuk kita, maka kita akan menyadari sungguh kehidupan kita akan terus mengalami kemenangan demi kemenangan di dalam Kristus.
Berita kasih karunia adalah kabar yang sangat baik, saking baiknya orang sulit percaya sebab berita ini tidak masuk akal.

Ketika seseorang sudah kehilangan segalanya barulah orang itu mulai dapat menerima berita ini, sebab ketika dia telah kehilangan segalanya, itu artinya dia juga kehilangan akalnya. Ketika dia kehilangan segalanya barulah dia menyadari bahwa hanya Yesus yang tetap setia bersamanya.

Berita kasih karunia adalah kabar baik di mana Yesus menanggung setiap dosa dan pelanggaran yang kita lakukan. Selain itu, Dia juga yang melakukan dan menyelesaikan segala sesuatunya untuk kita. Bagian kita hanyalah percaya dan terima saja, tidak ada andil ketaatan dan usaha kita. Tidak masuk akal kan?

Yesaya 46:4 Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
Saat kita sudah merasa tidak ada pengharapan di dalam diri kita sendiri, sudah tidak berdaya, sendirian, sudah menyerah terhadap diri sndiri, di saat itulah kita hanya bisa benar-benar berfokus pada kasihnya Yesus. Nah di saat itulah kita baru sadar ternyata Tuhan itu sayang kepada kita.

Dia ingin kita tetap fokus saja bagaimana Dia itu mengasihi kita. Dia tidak mau kita fokus menunjukkan kasih kita kepada Dia, sebab kasih kita kepada Yesus akan otomatis terjadi saat kita benar-benar merasa kita disayang oleh Tuhan.

Jadi saat mengalami keadaan sulit, jangan fokus apa yang harus dilakukan. Keadaan sulit bukan bertujuan untuk menguatkan kita atau memperlengkapi kita, keadaan sulit terjadi supaya kita bisa memandang bahwa satu-satunya pengharapan hanyalah ada di dalam Yesus. Keadaan sulit terjadi supaya kita menyerah terhadap diri kita, dan mulai melihat kepada kasihnya Yesus buat kita.
Di dalam Perjanjian Lama, Tuhan harus mengirimkan musibah, kesusahan, kutuk, hukuman, dan kecelakaan kepada bangsa Israel karena tidak taat kepada Tuhan supaya berbalik kepada Tuhan.

Namun, di Perjanjian Baru, Tuhan telah menimpakan segala musibah, kesusahan, kutuk, hukuman, dan kecelakaan di dalam tubuh AnakNya, Yesus. Yesus sudah menanggung semuanya untuk kita supaya kita beroleh kebaikan, damai sejahtra, dan kemurahan belaka.

Saat ini Allah tidak lagi marah kepada kita karena segala kemarahanNya sudah ditimpakan kepada AnakNya, Yesus, sekali dan untuk selama-lamanya. Mari terus percaya dan terima apa yang telah diselesaikan Yesus untuk kita.

Perjanjian mana yang Anda pilih?

Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Tidak ada pria yang benar-benar dapat menikmati hidup di dunia ini tanpa kekuatan Allah dalam hidupnya, nikmat Allah dalam pekerjaan dan hubungannya, perlindungan bagi dia dan keluarganya, penyediaan Allah dalam keuangan, dan kesehatan serta kesembuhan Allah bagi tubuhnya.

Tidak ada wanita yang dapat bertahan secara emosional, sosial atau fisik tanpa sentuhan lembut Allah, kehadiran Allah, perlindungan Allah yang sempurna dan kata-kata kehidupan dari Allah pada saat dibutuhkan.
Seorang Raja datang ke dunia meninggalkan kenyamanan Sorga dan lahir di dalam palungan. Seorang Penyelamat hidup hanya untuk mati supaya saya dan anda beroleh hidup kekal dan berkelimpahan. Seorang Sahabat menunjukkan kasihNya dengan memberikan nyawaNya sebagai hadiah terindah. Dan namaNya adalah Yesus

Yohanes 10:10 :
"Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; AKU (Yesus) DATANG, SUPAYA MEREKA (aku dan kamu) MEMPUNYAI HIDUP, DAN MEMPUNYAINYA DALAM SEGALA KELIMPAHAN"
Jangan terjebak dan terus berputar-putar dengan cerita kita sendiri, sehingga kita tidak mengerti bahkan melupakan cerita Tuhan dalam hidup kita. Akibatnya kita akan terus berfokus dengan kebutuhan dan kepentingan diri kita sendiri. Karena itulah, seringkali kekuatiran, ketakutan, dan keluh kesah terus menguasai hidup kita.

Mari mulai melihat apa cerita Tuhan dalam setiap serangkaian kehidupan kita, supaya kita dapat melihat kehidupan yang penuh arti di dalamnya. Cerita Tuhan selalu mendatangkan kebaikan untuk hidup kita. Dengan demikian, kita akan menjalani kehidupan dengan ucapan syukur, sukacita, dan mengandalkan Tuhan.

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)
Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: “Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!”, (‭Pengkhotbah‬ ‭12‬:‭1‬)

Terkadang kita terlalu fokus mengejar visi dan panggilan hidup kita, sehingga kita melupakan Pribadi yang memanggil kita. Kita menjadi lebih fokus dengan apa yang mau kita kerjakan daripada hubungan dengan Dia. Akibatnya, tidak sedikit orang yang kehilangan arah hidupnya yang sebenarnya.

Pengenalan akan Tuhan jauh lebih penting daripada apa yang menjadi panggilan hidup kita. Sebab saat kita memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan, Dia yang akan menuntun kita kepada panggilan hidup kita secara detail.

It's not just about your calling, it's more about your Caller.
Yos 7:1-10
Singkat ceritanya Yosua BERKELUH KESAH alias GALAU karena permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Israel. Mereka dipukul kalah oleh musuhnya.

Namun, di ayat 7 nya, akhirnya Allah berfirman kepada Yosua kira-kira bahasa gaulnya begini : "Lu ngapain galau-galau ga jelas Yos? BANGUNLAH!". Nah di saat itu baru Yosua bisa dengerin suara Tuhan dan dia bisa mengatasi kegalauan bangsa Israel.

Nah apakah akhir-akhir ini kita sering berkeluh kesah? Suka galau-galau ga jelas? Terlalu terhanyut dengan perasaan? Itu sama sekali tidak ada gunanya dan tidak akan menyelesaikan masalah apa-apa.

Tuhan ingin kita bangun dan bangkit dulu, supaya apa? Supaya kita bisa dengarkan suaraNya, sehingga kita baru dapat melihat segala sesuatu dari sudut pandang Allah dan menemukan jalan keluar. Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya! Jadi berhenti berkeluh kesah, mari bangun dan cari Tuhan.
Terkadang Tuhan mengijinkan kita mengalami rasa kehilangan supaya kita menyadari bahwa hanya Tuhanlah yang menjadi yang terutama dalam hidup kita. Hanya Dialah andalan hidup kita yang tidak akan pernah hilang dari hidup kita. Dia ingin kita memperkuat kepercayaan kita kepada Dia. Saat kita telah mempercayai Dia sepenuhnya, maka baru kita akan menyadari bahwa sebenarnya tidak ada hal berharga yang hilang dari kita karena Tuhan yang akan mengembalikan bahkan menambahkan apa yang kita perlukan.
Sebelum hatimu tertuju kepada seseorang, pastikan Tuhanlah yang tetap memiliki hatimu. Belajarlah dahulu untuk memberikan hati Anda sepenuhnya kepada Tuhan. Biarkanlah dahulu Dia yang memiliki hati Anda sampai hati Anda dan hatiNya menyatu. Supaya ketika ada seseorang yang menarik hati Anda, Anda dapat menilai apakah hatinya juga telah dimiliki Tuhan atau belum. Dan supaya Anda dapat menilai apakah hati Anda dan dia telah menyatu dengan hatinya Tuhan atau belum.
Berdoa bukan berarti kita diam dan tidak berbuat apa-apa. Berdoa berarti percaya bahwa ada kuasa Tuhan dan kehendak Tuhan yang terjadi. Berdoa adalah upaya kita mencari Tuhan supaya kita tahu harus berbuat apa. Berdoa juga berarti mengijinkan Tuhan yang mengambil alih dan bertindak. Berdoalah! Maka Dia yang akan bertindak.

Page : Next >>