Apakah Anda pernah mendengar tentang sebuah ilustrasi menarik yang menjelaskan tentang frase "Lebih dari Pemenang"?
Ilustrasi tersebut menceritakan seorang petinju yang berjuang habis-habisan di sebuah pertandingan sampai wajahnya babak belur dan lebam kemudian memenangkan hadiah sejumlah uang tunai dan medali emas. Begitu selesai bertanding, ia pulang dan mendapati sang istri sudah menunggu dirinya di rumah. Apa yang ia lakukan? Ia menyerahkan hadiah yang ia dapatkan kepada sang istri.
Sang petinju tersebut adalah pemenangnya dengan semua perjuangan yang ia lakukan, tetapi ia memberikan semuanya kepada sang istri untuk menikmati semua hasil perjuangannya. Lalu apakah Anda berpikir bahwa ini tidak adil? apakah sang istri begitu egois? tentu saja tidak. Ia menerima hadiah yang dimenangkan oleh suaminya karena ia telah menjadi satu dengan suaminya, sehingga dia juga memiliki apa yang suaminya miliki tanpa harus bertarung terlebih dahulu. Demikianlah sang istri disebut lebih dari pemenang.
Begitupula dengan kita yang adalah mempelai Kristus. Ketika kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita berpindah dari kegelapan kepada terang, dari maut kepada hidup. Kita berpisah dengan manusia lama kita yaitu tubuh dosa kita dan bersatu dengan Kristus. Ya, kita menjadi satu tubuh dengan Kristus (Kolose 2:11).
Kita menerima bagian terbaik dariNya bukan sebagai upah dari perbuatan kita, melainkan pemberian cuma-cuma karena Yesus telah menggantikan kita bertanding dalam pertandingan yang tidak akan pernah dapat kita menangkan (Roma 4:4-5). Dan kabar baiknya adalah Yesus sudah menyelesaikan pertandingan tersebut untuk kita! Kita tidak perlu berjuang lagi untuk pertandingan yang sudah dimenangkan oleh Yesus sampai titik darahNya yang penghabisan. Kita hanya diminta untuk percaya lalu menerima apa yang sudah Yesus menangkan, hadiah yang terbaik (pembebasan, pemulihan, kesembuhan, pengampunan dan semua yang kita sedang perjuangankan saat ini) yang dibeli dengan darahNya. Itulah mengapa kita disebut lebih dari pemenang.
Lalu mengapa masih banyak orang percaya yang terikat dengan dosa, bergumul lepas dari pornografi, mengalami sakit penyakit yang terus menerus, kondisi keuangan yang terpuruk, dan banyak lagi? Jawabannya sangat simple, karena begitu banyak orang percaya yang tidak mengetahui apa yang Yesus telah lakukan untuk dirinya, sehingga iblis terus mendakwa mereka siang dan malam supaya mereka berfokus kepada dirinya sendiri dan berpikir bahwa mereka harus terus berjuang untuk hal yang sudah dimenangkan oleh Yesus. Inilah yang disebut kasih karunia, saat kita menerima hadiah yang Yesus beli dengan darahNya.
Ketika seseorang sadar bahwa dirinya tidak mampu melakukan apapun untuk membebaskan dirinya sendiri, saat itu ia akan berkata bahwa dirinya membutuhkan Juru Selamat. Di titik inilah ia akan dengan sukacita percaya dan menerima kabar baik ini yang telah diberitakan oleh para rasul-rasul sejak jaman Perjanjian Baru. Sadarilah bahwa Anda lebih dari pemenang karena apa yang Yesus telah lakukan bagi Anda. Teruslah berfokus kepada Yesus, temukan setiap hari apa saja yang Yesus telah menangkan untuk Anda dan bersukacitalah! Segala kemuliaan, pujian, hormat hanya bagi Yesus, Sumber kemenangan kita.
Roma 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.