Ilustrasi
 
29 Maret 2016 17:32:54

Sadar Itu Hanya Mimpi!

Kategori : Kasih Karunia
Sadar Itu Hanya Mimpi!

Suatu hari saya bermimpi. Di mimpi itu diceritakan saya sudah 3 kali absen di mata kuliah tertentu dan akibatnya saya menjadi terintimidasi karena tidak bisa mengikuti ujian di mata kuliah itu. Syukurlah saya tersadar dan bangun dari tidur. Saya sadar saya sudah lulus kuliah, buat apa lagi saya terintimidasi takut tidak bisa ikut ujian. Dan akhirnya saya pun bebas dari rasa intimidasi itu.

Seringkali dalam kehidupan kita terintimidasi dengan kegagalan, kesalahan, dosa, dan pelanggaran kita. Akibatnya kita merasa terbeban dan tidak dapat melihat kebaikan. Kita masih berjuang memperbaikinya dan akhirnya malah capek dan bahkan mengulanginya kembali. Bagaimana kita bisa bebas dari rasa intimidasi? Bagaimana supaya kita tidak mengulang melakukan pelanggaran dan dosa lagi? Bagaimana kita bisa menikmati kehidupan ini dengan penuh sukacita dan ucapan syukur?

Ada Seorang Pribadi yang telah menebus setiap detail kehidupan kita. Namanya Yesus. Dia telah menanggung setiap penghukuman atas setiap dosa dan pelanggaran kita. Dia telah memenangkan semua pergumulan hidup kita. Dia juga telah menebus setiap kesalahan dan kegagalan kita. Dia menebusnya dan menggantikannya dengan memberikan anugerah kebenaran dan kelimpahan kasih karunia untuk kita (Roma 5:17).

Dia telah membayar semuanya untuk kita dan semuanya telah lunas. Dia membayarnya dengan darahNya. Saat ini Dia telah menjadikan kita orang benar, anak yang dikasihi Tuhan, kudus, diberkati, berkenan kepada Tuhan, dan dipenuhi kemurahan Tuhan. Itulah identitas kita yang sebenarnya. Kita dibenarkan bukan karena apa yang telah kita lakukan, melainkan karena apa yang telah Yesus tebus dan selesaikan untuk kita. Jadi percaya dan terimalah apa yang telah dimenangkan Yesus untuk kita.

Setiap hari sadarilah identitas Kristus di dalam diri kita. Jangan lagi hidup dalam intimidasi dan penghukuman, sebab Yesus telah membayar dan menebusnya untuk kita. Jika kita terus menyadari ini, kita akan hidup sesuai dengan identitas kita yang sebenarnya, yaitu kehidupan yang penuh dengan kemenangan, kesembuhan, damai sejahtera, sukacita, dan ucapan syukur di dalam Kristus.

Mari percaya, terima, dan nikmati apa yang telah Yesus tebus dan selesaikan untuk kita. Dialah Pribadi yang telah mengasihi dan menerima kita apa adanya. Teruslah berfokus kepada Pribadi Yesus dan lihatlah apa yang telah Dia lakukan untuk kita, maka hari demi hari kita akan semakin menyadari identitas kita di dalam Kristus.

 
Sumber : HTcom
View(5232)
 
Back