Ada kejadian kebakaran di rumah berlantai dua sebuah keluarga. Di lantai dua ternyata masih ada seorang anak yang terperangkap di dalamnya. Ayah anak itu kemudian menyuruh anak itu melompat ke bawah supaya ayahnya bisa menangkapnya dari bawah. Namun, anak itu ketakutan. Ayahnya pun terus memanggil anaknya untuk melompat ke bawah.
Akan tetapi, anak itu berkata : "Tetapi aku tidak dapat melihat ayah bagaimana aku dapat melompat dan tahu ayah akan menangkapku". Lalu ayahnya menjawab : "Lompat saja nak, jangan takut, sebab ayah melihatmu".
Demikian juga ketika hidup dengan iman. Ketika kita beriman, itu artinya kita tidak lagi bersandar kepada penglihatan kita lagi, tetapi penglihatan Allah Yang Maha Kuasa.