Suatu hari ada pertunjukan sirkus oleh seorang pemain sirkus. Pemain
sirkus tersebut mencoba menyeberangi bukit yang satu ke bukit yang lain, tetapi
dia menyeberangnya dengan menginjak tali yang dihubungkan di antara dua bukit
tersebut.
Pemain sirkus tersebut berkata kepada para penonton : “Apakah kalian
percaya bahwa saya bisa menyeberang dari bukit ini ke bukit yang itu dengan
selamat?”. Para penonton pun berkata : “Ya,
kami percaya !!!”. Akhirnya pemain sirkus tersebut mulai berjalan di atas tali
tersebut dengan perlahan-lahan. Para penonton
mulai tegang. Akhirnya pemain sirkus tersebut berhasil sampai ke bukit tersebut
dengan selamat. Para penonton pun bertepuk
tangan.
Pemain sirkus tersebut pun berkata lagi kepada para penonton : “Apakah
kalian percaya bahwa saya bisa kembali lagi berjalan ke bukit itu?”. Para penonton pun bersorak : “Ya, kamu pasti bisa !!!”.
Kemudian pemain sirkus tersebut mulai berjalan kembali di atas tali tersebut
untuk menyeberangi bukit tersebut. Dan akhirnya pemain sirkus tersebut kembali
dengan selamat.
Pemain sirkus tersebut berkata lagi kepada para penonton: “Apakah kalian
percaya bahwa saya bisa menyeberang ke bukit sana lagi dengan membawa serta satu orang bersama denganku?”. Penonton pun menjawab : “Percaya
!!!”. Pemain sirkus tersebut kembali bertanya : “Apakah ada orang yang mau ikut denganku?”. Para penonton terdiam semua dan tidak ada yang berani
ikut berjalan menyeberangi bukit tersebut bersama dengan pemain sirkus
tersebut. Tetapi tiba-tiba ada seorang anak kecil yang berteriak :”Saya
mau!!!”.
Pemain sirkus tersebut pun menggendong anak tersebut kemudian memulai
berjalan di atas tali untuk menyeberangi bukit tersebut. Para
penonton tampak tegang melihat aksi pemain
sirkus tersebut. Pemain sirkus tersebut berjalan dan berjalan sambil
menggendong erat-erat anak tersebut, dan akhirnya mereka dapat menyeberangi
bukit tersebut dengan selamat. Para penonton
pun bersorak-sorak dan bertepuk tangan.
Seorang penonton penasaran dengan keberanian seorang anak itu, kemudian
mendekati anak tersebut dan bertanya “Mengapa kamu berani berjalan menyeberangi
bukit bersama pemain sirkus tersebut? Apakah kamu tidak takut?”. Tetapi jawab
anak itu : “Saya tidak takut kok karena dia itu papa saya”.
Apakah kita sudah mengenal benar siapa Tuhan kita? Kita percaya bahwa
Tuhan itu baik, maha kuasa, penyembuh, dan
lain sebagainya. Akan tetapi, apakah kita mau berjalan bersama denganNYA tanpa
rasa khawatir dan takut? Jika kita sudah mengenal benar siapa Bapa kita, kita tidak
akan takut ataupun khawatir dalam menjalani hidup ini, apapun masalah maupun
pergumulan yang kita hadapi, karena kita percaya Dia itu Bapa yang baik, penuh
kuasa, dan selalu menyertai kita.