Orang yang melindungi kasih karunia adalah orang yang terlalu berfokus memberitakan kuasa dosa jauh lebih besar daripada kasih Yesus, lebih banyak memberitakan bahayanya dosa daripada besarnya kasih Yesus yang dapat mengubahkan manusia, lebih suka memberitakan penghukuman akan dosa daripada kemurahan Tuhan, lebih banyak berfokus pada usaha dan performa diri sendiri daripada memandang karya dan penebusan yang telah diselesaikan Yesus untuk kita.
Banyak orang mencoba melindungi kasih karunia karena terlalu kuatir kabar baik kasih karunia ini dapat disalahgunakan oleh orang lain. Kasih karunia malah dianggap menjadi lebih berbahaya daripada dosa. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita yang harus melindungi kasih karunia ataukah kasih karunia yang melindungi kita?
Ketahuilah iblis tidak ingin kita hidup dalam kasih karunia, sebab jika kita sudah hidup dalam kasih karunia, maka iblis tidak memiliki kuasa dan tempat untuk menguasai dan mengintimidasi kita lagi. Kasih karunia akan membuat kita hidup dalam kemenangan demi kemenangan.
Roma 5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Kabar baik kasih karunia atau yang disebut Injil kasih karunia hanya berfokus memberitakan tentang Yesus dan hanya tentang Yesus. Kabar baik ini bukan hanya perlu didengar orang yang belum percaya atau baru percaya, tetapi juga untuk semua orang yang sudah lama percaya. Kita semua membutuhkan kasih karunia. Yesus adalah Pribadi yang penuh kasih karunia, ketika kasih karunia diberitakan artinya Yesuslah yang sedang diberitakan. Kasih karunia akan membawa kita berfokus melihat Pribadi Yesus yang sesungguhnya dan betapa Dia sangat mengasihi kita.
Justru kabar baik inilah yang akan mengubahkan dan memerdekakan banyak orang. Ini bukan tentang kasih kita kepadaNya, ini adalah tentang kasihNya yang sempurna untuk kita. Ini bukan tentang seberapa kita berusaha hidup berkenan kepadaNya, ini adalah tentang Dia yang justru memberikan hidupNya untuk kita.
Roma 6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.
Justru dosa kehilangan ketertarikannya saat seseorang telah terkagum-kagum akan Pribadi Yesus. Jadi beritakan kasih karunia, jangan berusaha melindungi kasih karunia. Bukan kita yang harusnya melindungi kasih karunia, justru kasih karunia yang telah menyelamatkan kita, kasih karunia juga yang akan melindungi dan membawa kita kepada kemenangan demi kemenangan yang telah diselesaikan Yesus untuk kita.
