Singkat cerita terjadilah percakapan di antara mereka. Dan Yesus pun menyatakan dirinya adalah juruselamat bagi perempuan itu. Perempuan itu mengalami pemulihan karena menerima kasih Yesus. Saat murid-muridNya kembali, mereka memberikan Yesus makan, tetapi anehnya Yesus malah berkata : "PadaKu ada makanan yang tidak kamu kenal". Murid-murid berpikir ada yg telah memberi Yesus makan.

Dan ajaibnya Yesus malah berkata : "MakananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya".

Yesus yang awalnya letih dan butuh makanan bisa tiba-tiba jadi kenyang. Mengapa? Karena baru saja perempuan Samaria itu mengambil kasih dari Yesus. Bukankah ini hal yg mengherankan? Semakin banyak kita mengambil atau "menyedot" kasih Yesus, justru Yesus semakin dikenyangkan dan disenangkan.

Banyak orang ingin memberi yang terbaik untuk Tuhan. Mereka berpikir semakin banyak memberi kepada Tuhan, semakin mereka menyenangkan Tuhan. Akan tetapi, benarkah Tuhan semakin disenangkan ketika kita memberi kepada Tuhan? Ternyata bukan. Jadi apa yang semakin membuat Tuhan disenangkan adalah saat kita terus datang kepada Yesus dan terus menerima kasihNya, terus menerima pekerjaan yang sudah diselesaikan Yesus untuk kita.

Jadi teman-teman, teruslah fokus dengan Yesus, beristirahatlah dalam pekerjaanNya yang telah diselesaikan untuk kita. Yang membuat kehidupan kita semakin produktif dan bahkan semakin menyenangkan Tuhan adalah saat kita terus memandang dan menerima apa yang sudah Yesus selesaikan untuk kita.

Matius 13:12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.

Ketika kita memiliki Yesus, hanya Yesus yang kita inginkan setiap hari, maka semakin kita akan diberi sampai berkelimpahan.