Di dalam Perjanjian Lama Tuhan memerintahkan Israel untuk berdoa kepadaNya karena Tuhan begitu jauh untuk dijangkau dan didengar. Dengan doa, maka itu menandakan mereka ingin dekat dan mendengar suara Tuhan. Jadi, di dalam Perjanjian Lama doa dilakukan dengan cara mengambil sikap doa, menghadap kepada Tuhan, meminta sesuatu kepada Tuhan dan menantikan jawaban. Mereka harus melakukan itu karena Tuhan tidak tinggal di dalam mereka.
Tahukah Anda bahwa wujud dari doa yang diperintahkan Tuhan untuk dilakukan oleh bangsa Israel adalah Yesus? Jadi ketika Tuhan memerintahkan orang-orang Israel untuk bertekun dalam doa, sebenarnya itu adalah bayangan dari apa yang akan Yesus lakukan untuk kita. Yesus mati menebus kita supaya Dia menyatu dengan kita, sehingga saat ini kita bukan hanya telah dekat dengan Dia, tetapi kita telah menyatu dengan Dia. Kita yang sebenarnya hina dan tidak layak dikasihi, tetapi Yesus memilih untuk tetap mengasihi kita apa adanya.
Efesus 2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
Roma 6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
Galatia 2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
"Saat Anda terus memikirkan tentang Yesus dan apa yang telah Dia lakukan untuk Anda, maka Anda telah berdoa. Saat Anda berdiam pun, Anda telah berdoa, sebab Pribadi Yesus telah menyatu dengan Anda. Doa bukan masalah mengambil sikap berdoa. Doa adalah terus melihat dan menerima apa yang telah Yesus selesaikan untuk kita."
Efesus 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita
Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Yesus sudah menyatu dengan kita sehingga keinginan dan kemauan Dia juga akan otomatis akan menjadi keinginan dan kemauan kita, sehingga apa yang telah Dia kerjakan, itu juga yang otomatis akan mengalir dari dalam kita. Jangan terjebak dengan bayangan doa. Jika Anda merasa jenuh berdoa, mungkin saja Anda sedang terjebak dengan bayangan doa. Wujud dari doa adalah Yesus. Yesus sudah memberikan RohNya untuk menyatu dengan kita, sehingga kita tidak terpisahkan lagi dengan Tuhan. Jika Anda melihat Yesus di dalam Anda, maka Anda akan menemukan kehidupan. Itulah doa.
Jadi jangan tertuduh jika hari-hari ini Anda tidak mengambil sikap berdoa yang lama, sebab doa itu bukan tentang bagaimana sikap dan cara Anda berdoa. Doa adalah tentang betapa Yesus telah mengorbankan diriNya demi menyatu dengan kita, sehingga kita dapat terus menyadari betapa Yesus sangat mengasihi kita.
