Saya telah bekerja di suatu perusahaan, tapi gaji yang saya terima tidak mencukupi kebutuhan hidup saya dan keluarga saya. Dengan gaji segitu saya belum bisa menabung setiap bulannya. Kakak saya dan pembina saya menyarankan saya untuk membicarakan hal gaji kepada bos saya. Akhirnya saya mencoba untuk membicarakannya kepada bos saya. Akan tetapi kesempatan itu tak kunjung datang karena bos saya selalu sibuk.
Saya berdoa kepada Tuhan supaya gaji saya dapat dinaikkan 50% dari gaji awal saya. Saya bawa doa itu setiap hari, namun kesempatan untuk membicarakan hal gaji kepada bos saya tak kunjung datang pula.
Suatu hari rekan kerja saya di satu perusahaan menawarkan pekerjaan di perusahaan yang lain. Gajinya lebih besar dari gaji saya sewaktu di perusahaan ini. Saya akhirnya interview di perusahaan baru itu dan diterima dengan gaji 75% lebih besar dari gaji awalku. Teman rekan kerja saya sudah fix akan pindah ke perusahaan baru, sedangkan saya masih bingung apakah harus pindah atau tidak, mengingat saya masih ada tanggung jawab dalam pekerjaanku.
Tuhan mengajarkanku tentang tanggung jawab dan kejujuran. Karena itu, saya memberanikan diri untuk jujur kepada bos saya bahwa saya telah diterima di perusahaan lain. Saya bisa saja pindah karena saya tidak terikat kontrak apapun dengan perusahaan. Akhirnya bos saya meminta saya untuk tetap di perusahaan ini, dan dia menaikkan gaji saya 75% dari gaji saya sebelumnya.
Saya percaya semua kesempatan ini telah diatur oleh Tuhan. Dan apa yang aku minta dalam doa, dijawab oleh Tuhan, bahkan lebih dari apa yang aku pikirkan. Saya meminta kenaikan gaji 50%, tetapi Tuhan memberikan 75%. Wah sungguh luar biasa Tuhan kita.
Sahabat, bertekunlah dalam doa, percayalah apa yang kita minta dalam doa akan dijawab Tuhan, dan Tuhan akan memberikan yang terbaik buat kita, bahkan lebih dari apa yang kita minta. (1 Kor 2:9)
GBU All ...