Sekitar bulan April 2008, ketika saya sedang mengerjakan tugas di laptop saya, tiba-tiba LCD laptop saya menjadi buram dan gelap. Akhirnya saya panik dan terkejut melihat keadaan laptop tersebut. Akhirnya saya mencoba untuk membawanya ke service center laptop tersebut bersama dengan teman saya untuk diperbaiki. Namun, teknisinya mengatakan bahwa mother boot laptop saya harus diganti, dan harganya 1,8 juta. Setelah dipikir-pikir akhirnya saya tidak jadi membetulkannya karena biaya yang terlalu besar yang harus saya keluarkan.
Setiap hari saya berdoa terus supaya Tuhan "menyembuhkan" layar LCD laptop saya, sehingga saya bisa mengerjakan tugas saya dengan lancar kembali. Terkadang saya menumpangkan tangan ke laptop dan berdoa untuk laptop itu. Tetapi syukurlah saya masih bisa menggunakan laptop saya, tetapi harus dihubungkan dengan monitor komputer biasa. Namun, saya masih tetap berharap supaya Tuhan bisa "menyembuhkan" layar LCD laptop saya.
Saya pun menceritakan kejadian ini kepada beberapa teman komsel saya. Saya mengatakan saya pengen buktikan bahwa Tuhan bukan hanya bisa membangkitkan orang mati, tetapi juga bisa "membangkitkan" benda mati. Saya pun terus berdoa buat laptop saya dan mengharapkan mujizat terjadi.
Dulu laptop saya juga pernah dibawa ke teknisi kenalan dari teman saya,namun spare part untuk laptop itu tidak tersedia. Yang bisa saya lakuin hanyalah berdoa untuk laptop itu. Setelah setahun berdoa, ternyata layar LCD laptop saya masih sama seperti dulu. Terkadang juga merasa percuma berdoa dengan tidak ada perubahan apa-apa pada laptop saya. Namun, saya diingatkan untuk terus berharap kepada Tuhan.
Dan ternyata pengharapan itu tidak sia-sia. Hari jumat 15 Mei 2009, ketika saya baru pulang dari kantor, saya menghidupkan laptop saya, dan alangkah terkejutnya saya ketika melihat bahwa layar LCD laptop saya bisa berfungsi kembali. Saya pun berpikir mungkin ini hanya kebetulan, kemudian saya coba untuk mematikan kemudian menghidupkannya kembali beberapa kali dan ternyata layar laptop tersebut tetap berfungsi. Haleluya, sungguh mujizat yang luar biasa buat saya, pengharapan selama lebih dari setahun ternyata tidak sia-sia. Tuhan menjawab doaku dan sampai sekarang laptopku masih tetap berfungsi. Akhirnya terbukti juga bahwa Tuhan Yesus bukan hanya bisa membangkitkan orang-orang mati, tetapi benda mati seperti laptop saya juga bisa Dia "bangkitkan". Haleluya.. akhirnya pengharapan lebih dari 1 tahun untuk laptopku dijawab Tuhan.
Saya pun menceritakan kejadian ini kepada seorang teman saya, dan ternyata hari Rabu 13 Mei 2009, ketika saya sedang menggunakan laptop untuk mengerjakan tugas, dia sempat memegang laptop itu dan berdoa juga untuk laptop itu tanpa sepengetahuan saya. Wah luar biasa, saya percaya di mana dua atau tiga orang sepakat meminta, maka permintaan itu akan dikabulkan oleh Tuhan (Matius 18:19).
Dari kejadian ini, saya belajar bahwa pengharapan kepada Tuhan tidak akan sia-sia. Tuhan mengajarkanku untuk berdoa dengan tidak jemu-jemu, Tuhan mengajarkanku untuk mempunyai iman ketika kita mengharapkan sesuatu dari Tuhan. Apa yang tidak mungkin bagi manusia, semuanya mungkin bagi Tuhan.
