Inspirasi
 
24 April 2014 23:10:03

Mempercayakan Diri Sepenuhnya Kepada Tuhan

Kategori : Pertumbuhan Iman
Mempercayakan Diri Sepenuhnya Kepada Tuhan

Sebenarnya kita akan selalu menjalani kehidupan yang penuh dengan sukacita dan bahagia saat kita menjalaninya dengan mempercayakan diri kita sepenuhnya kepada Tuhan. Mempercayakan diri kita kepada Tuhan terlihat sangat sederhana, tetapi terkadang sulit untuk kita praktekkan. Mengapa? Karena terkadang kita masih meragukan penyertaanNya.

Dan yang membuat kita ragu adalah karena kita lebih percaya dan terpengaruh dengan pemikiran dunia daripada janji Firman Tuhan. Itulah sebabnya hari demi hari kepercayaan kita kepada Tuhan semakin melemah. Akibatnya kita akan memandang kehidupan ini penuh dengan kemustahilan, beban, ribet, dan melelahkan.

Oleh karena itu, langkah awal supaya kita dapat mengalami terobosan baru adalah dengan memperkuat kepercayaan kita kepada Tuhan. Orang yang percaya sepenuhnya kepada Tuhan pasti memiliki cara pandang dan hidup yang berbeda. Dia akan merasakan segala hal yang terjadi dalam kehidupannya pasti selalu mendatangkan kebaikan karena dia percaya bahwa kehidupannya disertai oleh Tuhan. Tidak akan ada lagi persungutan, kekuatiran, ataupun beban. Dia akan menjalankan kehidupannya selayaknya seorang anak Allah hidup.

Sebenarnya tujuan Tuhan memberikan mujizat terjadi dalam hidup kita adalah supaya mengubahkan cara berpikir kita. Dia mau kita berpikir bukan dengan pemikiran dunia lagi, melainkan dengan pemikiran kerajaan Allah. Pemikiran dunia hanya akan membuat kita semakin meragukan janji Tuhan buat hidup kita. Tuhan menginginkan kita untuk tidak menghabiskan waktu dengan terus berputar-putar karena perkara-perkara dunia. Dia justru ingin kita lebih berfokus kepada perkara kerajaan Allah yang akan diberikan dalam hidup kita.

Bagaimana cara memperkuat kepercayaan kita kepada Tuhan? Dengan terus memandang Yesus dan apa yang telah diselesaikan untuk kita. Sadarilah Yesus sudah menyelesaikan masalah dosa, sakit penyakit, kutuk, dan penghukuman dengan cara memakukannya di atas kayu salib. Dia menanggung itu semua untuk kita. Dan bahkan lebih daripada itu, Yesus bangkit dan meyakinkan kita bahwa segala kuasa dan kemenangan ada di dalam Dia dan itu semua diberikan kepada kita sebagai kasih karunia.

Berhentilah berjuang untuk suatu perjuangan yang sudah dimenangkan Yesus untuk kita. Dia ingin kita percaya bahwa Dia telah menyelesaikannya untuk kita. Semakin kita menerima apa yang sudah diselesaikan, semakin kita akan melihat kehidupan kita akan penuh dengan kemenangan.

 
Sumber : HTcom
View(7079)

Baca juga :
 
Back